Clear yaitu
menghapus semua data (All), format data (Formats), komentar
(Comments), dan isi data (Contens) yang ada dilembar kerja.
Berikut Cara membuka:
1. Klik Microsoft
excel 2003
2. Sorot cell yang akan dihapus
3. Tekan Delete
Clear dalam
microsoft excel 2007
Clear yaitu menu
edit untuk menghapus format pada suatu cell.
Berikut Cara membuka:
1. Klik Microsoft exceel 2007
2. Klik tab Home
3. Klik sort and filter
4. Klik pilihan Clear
Didalam Ooo Calc cara menghapus format
dalam cell menggunakan delete / backspace cara
1. Klik Ooo Calc
2. Sorot cell yang
hendak dihapus
3. Tekan delete /
backspace.
Perbedaan Ms. Excel 2003 dengan Ms.
Excel 2007 cara Ms.excel 2003 lebih mudah dibandingkan dengan Ms.
Excel 2007.
Daftar Pustaka:
DL,Wiwin 2007.Panduan Praktis
Microsoft Office 2007.Semarang:
CV ANDI OFFSET.
Siwi,
Iswandari Wahyu Pratomo dan Dwi Widiyanti.2010. Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: CV SAHABAT KLATEN.
Devina,
Dirgita.2010. Bisa Ooo Calc. CREATIVE
COMMONS ATTRIBUTION.
Ingin
Menciptakan Sabuk Persalinan dengan tombol Remot Kontrol
Saya akan menciptakan sebuah
alat dimana alat tersebut bernama sabuk persalinan dengan tombol
remot kontrol fungsi sabuk persalinan ini untuk mempermudah ibu hamil
saat proses persalinan fungsinya tidak itu saja alat ini juga
menghemat tenaga dan mempercepat proses persalinan. Persalinan adalah
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang dapat hidup ke
dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir.
Tanda-tanda persalinan yaitu
rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena
robekan-robekan kecil pada servix. Kadang-kadang ketuban pecah dengan
sendirinya. Pada pemeriksaan dalam servix mendatar dan pembukaan
telah ada.
Posissi umum persalinan adalah
posisi litotomi dimana wanita berbaring terlentang dengan lutut
ditekuk, fungsi dari penciptaan sabuk pesalinan ini untuk memberi
tekanan pada saat ibu hamil yang kesulitan mengedan saat proses
persalinan kemudian sabuk persalinan dapat membantu menekan perut
bagian procesus xifoideus / bagian fundus uteri ibu hamil
cara kerja sabuk persalinan ini
sangat mudah dengan disabungkan pada saluran listrik kemudian diatur
dengan menggunakan tombol remot kontrol sebagai pengatur tekanan yang
akan dihasilkan sabuk persalinan tersebut.
sabuk persalinan ini hanya
digunakan pada persalinan ibu hamil yang mengalami kesulitan mengedan
sabuk persalinan ini dapat difungsikan sesuai fungsinya setelah bayi
keluar sabuk persalinan ini bisa langsung dilepas untuk menghemat
listrik adapun kerugian penggunaan sabuk persalinan ini ibu hamil
akan merasa nyeri bagian perut karena tekanan saat dipasang sabuk
persalinan tersebut keuntungan sabuk persalinan ini supaya ibu hamil
cepat dalam proses persalinan dan menghemat tenaga,.
Pengalaman pertama
praktik KDPK pada semester 2 di RSUD KODYA SEMARANG senin, 21 mei
2012 dimana pada hari itu pertama kalinya saya melakukan perjalanan
untuk praktek KDPK di RSUD KODYA SEMARANG saya dan teman-teman
berangkat dari AKBID sekitar jam 06.20 menggunakan mobil AKBID L300
yang disopiri oleh Tn.S dengan salah satu dosen pembimbing dari
koordinator Rumah Sakit yaitu Bu Dyah Anggraeni.
Perjalanan kami +2
jam sesampai di Rumah Sakit sekitar jam08.30 saat tiba di Rumah Sakit
rasa senang dan deg-degan ada padaku saat itu kami disambut
hangat oleh pihak Rumsh Sakit yaitu Bu Ita selaku deklat dari Rumah
Sakit berhubung kami semua tidak tahu tempat kosnya kami semua di
antar ke kost-kosan dulu bersama Bu Ita sesampai di tempat kost kami
menurunkan barang-barang kemudian kami kembali menuju RSUD KODYA
SEMARANG.
Sesampainya di Rumah
Sakit kami dan Bu Diah selaku koordinator yang mewakili pihak Akademi
mengadakan penyerahan mahasiswa dan persamaan persepsi dengan pihak
Rumah Sakit setelah penyerahan mahasiswa selesai saya dan
teman-teman dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 5 orang
anggota dari setiap kelompoknya kami ditempatkan pada 2 ruangan yaitu
HCU dan IGD.
Minggu pertama kelompok
saya berada diruang HCU sesampainya diruang HCU kami ditunjukkan
bagian-bagian dari ruang HCU dengan kepala ruang/CI Bu Ananti Lenita
dan Direktur
Dr. Abimanyu, MM. Hari pertama praktik saya mendapat
sift malam pertama masuk didalam ruangan HCU terdapat 4 pasien yaitu
Tn.K, Tn.G, Ny.S, Tn.M pasien pertama saya adalah Tn.G umur 45 tahun
alamat Strenmangin Rt03/01 Grobogan Karang Ayung dengan diagnosa
gagal ginjal yang pada akhirnya Tn.G meninggal setelah cuci darah
semoga amal ibadahnya diterima Allah swt. Diruang HCU menyenangkan
petugas dan CI nya baik dan menyambut dengan hangat kedatangan kamidi
dalam ruang HCU saya mendapat banyak pengalaman seperti memberi makan
melalui NGT, nebul untuk yang sesak nafas, mengecek glukosa dengan
alat gluco DR, memberi injeksi intra selang, memberi injeksi insulin
dan masih banyak lagi.
Hal yang menarik dari
Rumah Sakit ini petugas Rumah Sakit bisa menggunakan sepeda untuk
menuju keruangan lainnya dan Rumah Sakit ini menggunakan nama-nama
tokoh wayang seperti sri kandi, dewi kunti, prabu kresna dan lainnya.
I. Desa Kragan terletak di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
Kecamatan Kragan terdiri atas 27 desa yang terbagi ke dalam 86 Rukun Warga (RW) dan 278 Rukun Tetangga (RT). Dengan ibukota kecamatan di desa Tegalmulyo. Dengan jumlah desa ini menjadikan kecamatan Kragan menjadi kecamatan di Kabupaten Rembang dengan jumlah desa terbanyak kedua setelah kecamatan rembang (27 desa dan 7 kelurahan). Salah satunya adalah Desa Kragan.
Batas-batas wilayah Kragan:
Sebelah utara : Laut Jawa
Sebelah selatan : Desa Kendalagung
Sebelah barat : Desa Tegalmulyo
Sebelah timur : Desa Karangharjo
Kondisi geografi:
Ketinggian tanah dari permukaan laut : 1 Meter
Banyaknya curah hujan : 22,4MM
Suhu udara rata-rata : 260C-320C
Orbitrasi:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 1,5km
Jarak dari ibukota kabupaten : 38km
Jarak dari ibukota provinsi : 149km
Tanah Kas Desa:
Kades : 2 buah 7.925ha
Sekdes : 1 buah 3.850ha
Kaur Pemerintahan : 1 buah 1.620ha
Kaur Pembangunan : 1 buah 2.640ha
Kaur Umum : 1 buah 1.725ha
Kadus I : 1 buah 2.035ha
Peruntukan:
Jalan : 6,650km
Sawah dan Ladang : 84,216Ha
Bangunan Umum : 2,250Ha
Pemukiman/Perumahan : 61,525Ha
II. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk menurut:
Jenis Kelamin
Laki-laki: 1.842 orang
Perempuan: 1.878 orang
Kewarganegaraan
WNI. Laki-laki: 1.842 orang
WNI. Perampuan: 1.878 orang
Jumlah Penduduk menurut agama:
Islam : 3.472 orang
Kristen : 46 orang
Katolik : 198 orang
Budha : 3 orang
Jumlah Penduduk menurut usia: a. Kelompok pendidikan
00 - 03 tahun: 187 orang
04 - 06 tahun: 176 orang
07 - 12 tahun: 341 orang
13 - 15 tahun: 202 orang
16 - 18 tahun: 165 orang
19 – keatas: 2.649 orang
Kelompok Tenaga kerja
10 – 14 tahun: 283 orang
15 – 19 tahun: 288 orang
20 – 26 tahun: 359 orang
27 – 40 tahun: 647 orang
41 – 56 tahun: 729 orang
57 – keatas: 1414 orang
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan: Lulusan pendidikan umum TK : 53 orang SD : 379 orang SMP : 362 orang SMA : 55 orang Akademi/D1 – D3 : 53 orang Sarjana(S1 – S3) : 45 orang
Lulusan pendidikan khusus Pondok Pesantren : 76 orang Madrasah : 261 orang Pendidikan Keagamaan : 8 orang Sekolah luar biasa : 2 orang Kursus/ Ketrampilan : 45 orang
Jumlah penduduk mata pencaharian: Karyawan Pegawai negri sipil : 186 orang ABRI/ POLRI : 7 orang Swasta : 59 orang Wirausaha/ Pedagang: 314 orang Tani : 226 orang Pertukangan : 47 orang Buruh tani : 22 orang Pensiunan : 46 orang Nelayan : 531 orang Pemulung : 2 orang Jasa : 3 orang
Jumlah penduduk menurut mobilitas: Lahir
Laki- laki : 8 orang
Perempuan : 6 orang
Mati
Laki-laki : 5 orang
Perempuan : 8 orang
Datang
Laki-laki : 8 orang
Perempuan : 6 orang
Pindah
Laki-laki : 4 orang
Perempuan : 2 orang
III. BIDANG PEMBANGUNAN Agama :
Jumlah Masjid : 1 buah
Jumlah Musholla : 27 buah
Jumlah Gereja : 1 buah
Kesehatan :
Jumlah Posyandu : 7 buah
Jumlah Puskesmas : 1 buah
Jumlah Polindes : 3 buah
IV. ALAT TRANSPORTASI
Sepeda : 299 buah
Dokar : 1 buah
Gerobak : 3 buah
Kendaraan beroda tiga : 5 buah
Becak : 78 buah
Sepeda Motor : 141 buah
Mobil pribadi : 34 buah
Perahu motor : 166 buah
V. BIDANG KESEHATAN
Jumlah Bidan 3 orang : 1. Bidan Khanifah 2. Bidan Sri Tuminiwati 3. Bidan Mita Kumala Dewi
Data Anggota Posyandu
a. Flamboyan I Ketua : Suparti Sekretaris : Sulastri Bendahara: Kustini Anggota :
Umi Rofi’ah
Masfuatun
b. Flamboyan II Ketua : Rumiati Sekretaris : Sarmini Bendahara : Trismiati Anggota :
Suyono
Rela Ayu R
c. Flamboyan III Ketua : Rita Pusporini Sekretaris : Fani R Bendahara : Diana Riastuti Anggota :
Suswanti
Poniah
d) Flamboyan IV Ketua : Muamanah Sekretaris : Sunarsih Bendahara : Nurul Khasanah Anggota :
Suroso
Roji’in
e) Flamboyan V Ketua : Bajuri Sekretaris : Doinah Bendahara : Juwati Anggota :
Inawati
Ika Anjarsari
f) Flamboyan VI Ketua : Sri Susilowati Sekretaris : Farida Nur Hidayah Bendahara : Nurul Aini Anggota :
Kasri
Sumarni
g) Flamboyan VII Ketua : Ismi Nadhiroh Sekretaris : Sri Hidayati Bendahara : Sumiati Anggota :